TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Seorang Kakek di Pagerungan Ditemukan Gantung Diri di Depan Rumahnya

Transatu.id, SUMENEP – Menderita sakit asma sejak puluhan tahun, seorang kakek di Dusun 4 Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Kakek yang bernama Fadlan (70) itu ditemukan meninggal dunia dengan posisi leher terlilit tali dan tergantung di teras depan rumahnya. Ia ditemukan sekitar pukul 12.00 Wib oleh salah satu keluarganya.

Kepala Desa Pagerungan Besar, H. Yuliandi Abd. Rohim saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kabar tersebut, ia menyebutkan, korban merupakan warganya yang berada di Dusun 4, korban diduga bunuh diri karena telah lama mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga :  Bersama Khofifah-Emil, Repnas Pamekasan Salurkan Air Bersih Kepada Masyarakat Terdampak Kekeringan

“Benar (korban) ini adalah warga saya di Dusun 4. Usianya sudah 70 tahun, dan sudah lama mengalami sakit asma yang tak kunjung sembuh, mungkin ini salah satu jadi penyebab korban mengakhiri hidupnya” katanya, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga :  Wujud Nyata "Bismillah Melayani" Maksimalkan Layanan Masyarakat di MPP Sumenep

Kades Pagerungan Besar yang akrab disapa H. Rahim itu menjelaskan, tidak ada keluarga korban yang menyangka kalau almarhum akan melakukan hal senekat itu, sebab selama ini keluarga korban selalu berusaha dan berupaya memberikan perawatan dan pengobatan.

“Jadi kejadiannya (korban, red) melakukan bunuh diri diperkirakan jam 23.30 wib (setengah 12 malam) dan baru diketahui pada pukul 12 malam atau setengah jam setelahnya. Dalam keadaan sudah tidak bernyawa” terangnya.

Baca Juga :  Wagub Jatim Berharap Bisa Datang Lagi ke Ponpes Mansyaul Ulum Congkop

Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, ikut menyampaikan dari hasil yang didapatkan dari Kapolsek Sapeken yang turun langsung ke lokasi, bahwa kejadian tersebut benar adanya. Dan korban juga sudah dimakamkan.

“Iya benar, pak Kapolsek Sapeken sudah dari sana (Pagerungan, red) korban sudah dikebumikan karena keluarga meyakini kalau korban murni bunuh diri” ujarnya.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA