TRANSATU.ID, MERANGIN – Mengutip dari media online Korankomando.com ditulis Mawan, pemilik Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), desa Pulau Baru Idris Bos alat berat mengancam akan menambah Alat berat 10 lagi jenis excavator untuk mengambil emas Desa Pulau baru.
Bahkan didalam berita yang dikonfirmasi korankomando.com itu Idris mengatakan lokasi desa Pulau baru masih banyak jika dibandingkan desa lain.
“Iya punya saya, rencana saya mau menambahkan 10 alat lagi di desa pulau baru itu, karna tempat lain tidak ada lagi,”ungkap pemilik excavator, mengutip Korankomando.com.
Munculnya pertanyaan itu, saat awak media korankomando.com mengkonfirmasi dengan, ”Abang saya mau nanya apakah benar excavator yang sedang bekerja di desa pulau baru itu milik Abang, “ungkap wartawan Korankomando.com.
Namun jawaban itu, langsung disambut dengan akan menambah alat 10 lagi excavator.
Bahkan dalam berita itu, Idris pemilik alat pun mengatakan “kalau ada yang berani ganggu alat saya padek,”kata Idris.
Seakan akan pemilik alat excavator tersebut menantang media agar tidak menaikan berita tersebut.
Sebelumnya pemberitaan dikutip dari media korankomando.com, warga pulau baru mengeluh adanya kesulitan mengeluarkan hasil panen keluar.
Didalam berita itu juga, Susah mengeluarkan hasil sawit itu akibat aktivitas Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), hingga mengeluh Tampa diselesaikan.
Dikonfirmasi Wartawan, Idris : Iya Punya Saya, Rencana Mau Nambah 10 Alat Lagi
Akibat Aktivitas PETI Pulau Baru Kacau Hasil Panen Sawit, Ganggu alat Sayo Padek