TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Safari Ramadhan, Pemkab Pamekasan Sambangi Dua Kecamatan di Pantura

Pamekasan, Transatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar safari Ramadan 1445 H di Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean, Senin (18/3/2024).

Safari pertama tahun 2024 tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Diantaranya yang hadir yaitu Pj. Sekda Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Kasi Intel Kejari Pamekasan, dan perwakilan Polres Pamekasan.

Selain itu, Kepala Diskominfo, Kadis DPMD, Kepala Bapperida, Kadis PUPR, Kabag Kesra, Kalaksa BPBD, Kasatpol PP dan Damkar, Kepala Dishub, Kepala Diskop UKM dan Naker, Kepala DPMPTSP, dan Staf Ahli Mohamad Alwi.

Baca Juga :  Mayat Perempuan di Temukan Mengambang di Perairan Pantai Kalianget

“Pertama, atas nama Pemkab Pamekasan kami mengucapkan terima kasih gelaran pemilu yang hiruk pikuk ini, terutama di Pamekasan berjalan dengan aman dan damai. Ini bukan karena kami semua, tapi karena kita semua,” kata Masrukin saat sambutan dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Lepas CJH, Pj. Bupati Pamekasan Titip Doa untuk Warga Pamekasan

Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu hasil kerja sama semua lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga daerahnya aman dan kondusif, termasuk tokoh agama, dan para kepala desa.

Acara yang bertempat di Kantor Kecamatan Batumarmar tersebut, Pj Bupati menemui tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengasuh pesantren. Acara itu ditutup dengan buka puasa bersama.

Orang nomor satu di Pamekasan tersebut kemudian melanjutkan pertemuannya dengan para tokoh dan masyarakat secara umum di Kantor Kecamatan Pasean.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Lakukan Vaksinasi Terhadap Anak, Cegah Peredaran Virus Polio

“Kami titip kepada pak klebun dan seluruh jajaran, wilayah yang dengan keterbatasan anggaran sudah dibangun oleh pemerintah mohon dipelihara, karena kami lagi kesulitan anggaran. Artinya, kalau ada genangan-genangan air, segera diatasi, karena air ini yang mudah menggerus aspal,” pintanya.

Dia memohon maaf kepada masyarakat apabila pembangunan belum merata, karena pihaknya saat ini mengalami keterbatasan anggaran.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA