PPS Desa Kwanyar Barat Dinilai Sudah Menciderai Sistem Kepemimpinan Kolektif Kolegial

- Jurnalis

Jumat, 5 Januari 2024 - 02:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, Bangkalan – Dugaan matinya system kepemimpinan kolektif kolegial terjadi dalam penetapan anggota KPPS di desa Kwanyar Barat Kec. Kwanyar Kabupaten Bangkalan, beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun media hal tersebut Berawal dari pendaftaran calon anggota KPPS di Desa Kwanyar Barat yang melebihi kuota yang dibutuhkan. Hal tersebut sangat apresiasi terhadap masyarakat kwanyar barat yang antusias untuk berpartisipasi di dalam penyelenggaraan pemilu 2024, semua pendaftar lolos di tahapan Administrasi. Namun pada tahapan berikutnya, beberapa pendaftar gugur.

Moh. Masduki salah satu anggota PPS Sangat menyayangkan, karena gugurnya meraka diduga menciderai sistem kepemimpinan Kolektif Kolegial ditubuh PPS sendiri.

“Mengapa saya mengatakan demikian, Karena keputusan yang diambil di dalam penyeleksian itu langsung melalui voting tanpa melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh (dalam hal ini scoring utk para SDM yang mendaftar ditinjau dari aspek 1. tingkat pendidikan, 2. pengalaman kerja, 3. usia ) baru kemudian musyawarah untuk mencapai mufakat yang pada akhirnya kalau memang sudah menemui jalan buntu baru diambil langkah voting, itupun harus mengedepankan semangat kebersamaan.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Pangkas 20 TPS jadi 2, Ketua PPS Bira Timur Bungkam

Sehingga pihaknya tidak mempunyai celah untuk menyampaikan dissenting opinion agar mengindahkan mekanisme scoring supaya fair di dalam Pengrekrutan. Karena Keduanya (Ketua PPS dan anggota PPS yang satunya) sudah sepakat untuk memilih para pendaftar yang mereka kehendaki tanpa berdasar pada kreteria yang ada.

“Saya menduga para anggota KPPS yang sudah diumumkan dan diterima itu banyak yang berafiliasi dengan salah satu caleg. Sebagian besar juga sanak saudara dari Ketua PPS, dan yang ketiga ada peran aktif dari oknum PPK yang juga menitip beberapa orang untuk diterima sebagai anggota KPPS.” Terangnya.

Baca Juga :  Viral, Percobaan Penculikan Anak, Murid SD di Pamekasan

Terpisah, Ketua PPK Kecamatan Kwanyar saat dimintai tanggapan perihal gejolak didesa Kwanyar Barat, pihaknya seakan tidak begitu mempersoalkan.

“Gak ada tanggapan mas,
Itu bgian dri proses dinamika rekruitmen KPPS.” Kata Ismail melalui akun WhatsAppnya saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini dinaikkan, Ketua PPS Kwanyar Barat masih belum memberikan respon apapun saat dikonfirmasi pihak media. (Red)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tangkap Pengedar Bukan Bandar Narkoba, PMII Pamekasan Pertanyakan Kinerja Kepolisian
Safari Ramadhan, Kades : Pemerintah Juga Berbuka Puasa Bersama Masyarakat Tanjung Ilir
Polres Pamekasan Periksa Gudang MinyaKita di Tlanakan
Pasar Murah Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Belanja Hemat Sambut Ramadhan dan Tekan Inflasi Daerah
Satreskoba Polres Sumenep Berhasil Amankan Pemilik Sabu 1,82 Gram
Laporkan Oknum DPRD Imam SY, Polres Pamekasan Bakal Periksa Pelapor Kasus Jual Beli Mobil Bodong
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus Dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Warga Bantah Kesepakatan Biaya PTSL Sana Tengah, Perangkat Desa Patok Rp 300 Ribu Tanpa Penjelasan

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tangkap Pengedar Bukan Bandar Narkoba, PMII Pamekasan Pertanyakan Kinerja Kepolisian

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:02 WIB

Safari Ramadhan, Kades : Pemerintah Juga Berbuka Puasa Bersama Masyarakat Tanjung Ilir

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:53 WIB

Polres Pamekasan Periksa Gudang MinyaKita di Tlanakan

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:00 WIB

Pasar Murah Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Belanja Hemat Sambut Ramadhan dan Tekan Inflasi Daerah

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:59 WIB

Satreskoba Polres Sumenep Berhasil Amankan Pemilik Sabu 1,82 Gram

Berita Terbaru

Ilustrasi hasil produksi MinyaKita di Tlanakan.

Hukum dan Kriminal

Polres Pamekasan Periksa Gudang MinyaKita di Tlanakan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 03:53 WIB

Kesehatan

Musyawarah Masyarakat Desa Pakamban Daya Dihadiri Camat Pragaan

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:43 WIB