Transatu.id, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan UMKM (Diskoperindag UMKM) akan segera mengaktifkan portal di pintu masuk ke Pasar Anom Baru Sumenep untuk keamanan dan kenyamanan para pengunjung pasar maupun pedagang yang ada.
Kepala Bidang Pasar (Kabid Pasar) Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Moh.Idham mengatakan, pihaknya segera mendatang vendor yang memang menangani persoalan portal tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut, sehingga bisa diketahui kapan akan segera di manfaatkan.
“Mulai hari ini Rabu 3 Januari 2024 ada vendor yang melakukan pengecekan portal pintu masuk pasar anom, jadi nanti baru akan diketahui bisa tidaknya untuk dimulai uji coba” kata Idham. Rabu (03/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Idham menjelaskan, setidaknya ada tiga pintu masuk ke pasar anom baru sumenep yang akan diterapkan pembayaran tiket kendaraan elektronik atau portal, hal ini tentu juga akan sangat berdampak positif terhadap peningkatan PAD Sumenep di masa yang akan datang.
“Portal pintu masuk pasar kita ada tiga, masing-masing di akses barat, utara dan selatan. Tentu dengan diberlakukannya portal masuk untuk setiap kendaraan akan menambah pendapatan kita, sebab memang sejauh ini saat memakai sistem manual petugas jaga kewalahan” paparnya.
Penerapan portal pintu masuk pasar anom nanti lanjut Idham, akan ada sejumlah operator yang diberikan pelatihan sekaligus pembekalan oleh pihak vendor. Sehingga saat dioperasikan tidak akan terjadi kesalahan saat mengakses, baik masuk maupun saat pengunjung pasar keluar.
“Setidaknya ada 15 orang yang dipekerjakan dalam satu harinya untuk penjagaan atau pengoperasian portal pintu masuk maupun saat pengunjung keluar. Jadi, 2 orang di pintu utama sisi barat, 2 juga di sisi selatan dan yang utara cukup 1 orang, jadi satu sip 5 orang dan dikalikan 3 kali berarti 15 semuanya” jelasnya.
Pihaknya tambah pria kelahiran kepulauan itu berharap, agar masyarakat atau pengunjung pasar anom untuk tetap mematuhi peraturan yang nantinya diberlakukan, sebagai upaya penertiban keluar masuknya masyarakat Sumenep.
“Kami optimis masyarakat perlahan lahan nanti akan menyadari pentingnya portal pintu masuk ini, baik sisi keamanan kendaraan maupun kenyamanan” tutupnya.
