Transatu.id,SAMPANG – Salah satu metode pembelajaran pendidikan di akhir perkuliahan atau semester adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS).
Universitas Trunojoyo Bangkalan Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Psikologi telah menyelesaikan ABDIMAS selama 4 Bulan mulai tanggal 28 Agustus – 01 Desember 2023 di Desa Tambak, Omben, Sampang, Jum’at (01/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Omben, Koramil Omben, Kepala Puskesmas Omben, Kepala Desa Tambak, Dosen Pembimbing Universitas Tunojoyo, Tim Samurai ODGJ, Tokoh Masyarakat dan Seluruh Mahasiswa (ABDIMAS) Universitas Tunojoyo Bangkalan.
Dosen Pembimbing Lapangan DR. Sri Wahyuningsih, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih kepada semua pihak khususnya Kepala Desa Tambak dan Puskesmas Omben yang sudah memfasilitasi mahasiswa kami dalam Pengabdian Masyarakat tentang ODGJ di Desa Tambak, Omben, Sampang.
“Kami bersyukur kepada Allah sudah diberi petunjuk, mahasiswa kami, Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Psikologi bisa langsung mempraktekkan ilmunya, dan kami berharap sepulangnya kami ke kampus, Keluarga ODGJ dan Pasien ODGJ yang sudah kami beri bimbingan dan therapy psikologi agar tetap dijalankan oleh Kader dan PJ Jiwa yang ada di Puskesmas Omben,” ujar Naning sapaan akrabnya.
“Harapannya, semoga tahun depan, kami bisa kembali lagi ke Omben membawa mahasiswa dengan ABDIMAS yang sama dan lokasi Desa yang berbeda, karena info yang kami terima di Puskesmas Omben ada 2 kegiatan Posyandu Jiwa, Desa Tambak dan Desa Madulang,” pungkasnya.
Fadia Nur Ardini Ketua ABDIMAS, merasa senang bersama teman-temannya, karena bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat, utamanya saat berkomunikasi dan memberikan terapi psikologi terhadap pasien Jiwa.
Fadia menyampaikan banyak ilmu yang kami peroleh diluar kampus, ini merupakan pengabdian kami kepada masyarakat secara langsung, kami bersyukur telah ditempatkan di Omben, Sampang oleh Dosen Pembimbing kami.
“Insya Allah Ilmu yang kami peroleh selama kami menjalani ABDIMAS di Desa Tambak, Omben akan membawa manfaat yang baik
di masyarakat, dan ilmu yang diperoleh selama ABDIMAS akan kami tularkan ke keluarga, tetangga dan masyarakat luas,” ucap Fadia.
Menurut Hasib, selaku Sekretaris Desa Tambak menyampaikan permohonan maaf apabila adek-adek mahasiswa selama berada di Desa Tambak terdapat banyak kekurangan terkait pelayanan dan tempat yang diberikan oleh kami selama 4 bulan berada di Desa Tambak.
“Mudah-mudahan adek-adek mahasiswa bisa memanfaatkan dan mengamalkan ilmu yang didapat selama berada di Desa Tambak dalam Pengabdian Masyarakat di Desa kami yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tukasnya.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Omben drg. Yuanita Purnamawati dalam sambutannya, meminta hasil penelitian adek-adek mahasiswa selama Pengabdian Masyarakat yang mengangkat tentang ODGJ (Posyandu Jiwa) di Desa Tambak, Omben, Sampang akan kami jadikan masukan di Rencana Lima Tahunan Puskesmas Omben Tahun 2024.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karena telah dipilih oleh Universitas Tunojoyo Bangkalan sebagai tempat Pendidikan dan Penelitian mahasiswa dalam ABDIMAS di Wilayah kerja Puskesmas Omben, kebetulan Inovasi Selempang Mera Aba Idi yang menjadi Objek Pembelajaran merupakan program unggulan kami Penurunan angka Stunting dan Zero Kematian Ibu Melahirkan,” Imbuh Nita.
“Perlu adek-adek mahasiswa ketahui bahwa Program Jiwa tahun 2017 sampai 2019 (SELEMPANG MERA ODGJ) mengikuti lomba SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB dan Alhamdulillah berhasil masuk 40 besar Nasional,” tukasnya.
Kemudian, Camat Omben yang dalam hal ini diwakili Wafiqi, Sekeretaris Camat Omben mengucapkan, Terima kasih telah memilih Omben sebagai tempat penelitian sekaligus Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) mahasiswa Universitas Tunojoyo tentang Komunikasi dan Psikologi terhadap Pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Pasung dan Ekspasung.
“Semoga hasil penelitian dan penilaian dari adek-adek mahasiswa menjadi bahan masukan buat kami, utamanya Puskesmas Omben untuk bisa segera berbenah apabila masih terdapat kekurangan yang ditemukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikemas ABDIMAS dalam waktu 4 bulan,” tutupnya.