Transatu.id, SUMENEP – Sukses mengembangkan Kabupaten Sumenep sebagai kota keris ke manca negara, Bupati Sumenep mendapat penghargaan dari Detik.com berupa Detik Jatim Award 2023 sebagai Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori Tokoh Pengembang Warisan Budaya.
“Penghargaan ini adalah wujud komitmen masyarakat utamanya empu keris atau pengrajin keris dan sesepuh pelaku keris di Kabupaten Sumenep yang terus melestarikan warisan leluhur,” ungkao Bupati Achmad Fauzi. Selasa (28/11/2023) kemarin.
Fauzi mengharap regenerasi pengrajin keris harus dilakukan untuk mempertahankan empu atau pengrajin keris, karena tantangannya adalah penerus dalam rangka mempertahankan produksi keris demi melestarikan tradisi leluhur.
“Komitmen kami menjaga regenerasi empu keris supaya tidak sampai putus, untuk menjaga keberlanjutan produksi keris di masa mendatang,” ucapnya.
Bupati mengatakan, UNESCO mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah pemilik pengrajin keris terbanyak di dunia, sehingga menjadi kebanggaan sekaligus tantangan agar mampu mempertahankan dan memanfaatkan keunggulan ini.
“Kami bersama masyarakat memiliki kewajiban melestarikan dan mengembangkan keris agar tetap lestari sebagai wujud konsekuensi pengakuan UNESCO itu,” terangnya.
Bahkan, untuk menunjang hal itu, pemerintah Kabupaten Sumenep memperkenalkan dan sebagai identitas Kota Keris kepada masyarakat luas, dengan membangun tugu keris yang berlokasi di Kecamatan Pragaan tepatnya di perbatasan Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.
“Selain itu, menetapkan Desa Aeng Tong-Tong sebagai “Desa Keris” untuk mengangkat karya dan identitas sebagai Kota Keris,” pungkasnya.