Transatu.id,PAMEKASAN, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Purnawirawan, H. Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dari pantauan Media penyerahan dan peresmian sumur bor dan pipanisasi dari Menhan RI dipusatkan di lokasi utama Dusun Kembang I, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan. Minggu (26/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Menhan Prabowo didampingi Pangdam V Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya dan Forkopimda Jatim, Pj Bupati Pamekasan serta Jajaran Forkopimda dan Dandim 0826/Pamekasan, Tokoh Agama, lintas Kepala Desa.
Menhan RI Prabowo Subianto dalam sambutannya, mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dan Dekan Fakultas Sains dan Tekhnologi Pertahanan, para Insinyur dan para Ahli Tekhnik Unhan.
“Alhamdulillah berkat hasil kerja keras dari banyak unsur, 12 titik sumur bor dan pipanisasi bisa terlaksana dengan baik, dan di sini di Pamekasan sudah bisa dinikmati tentu bisa dimanfaatkan oleh 10 ribu warga sudah tidak mengalami kekeringan air lagi,”ungkapnya. Minggu(26/11/2023), siang.
Dijelaskan oleh Menhan Prabowo, bahwa saat sekarang ini masih tahap pekerjaan ada sekitar 15 titik di setiap dusun.
“Mungkin sekitar satu bulan lagi semuanya rampung selesai. Dan saya insyaallah kembali lagi ke sini untuk meresmikannya. Pastinya kita harapkan untuk daerah yang masih kekeringan insyaallah kita akan selalu bekerja semaksimal mungkin. Mudah-mudahan tidak lama ini kita bisa kembali memberikan manfaat,”jelasnya.
Dijelaskan Menhan, bahkan masih ada daerah yang lain juga banyak mengalami kekeringan, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan beberapa daerah lain di luar pulau Jawa.
Prabowo meminta agar Unhan meningkatkan kemampuan mulai dari alat-alat, yang saat ini bekerja dengan 10 rig, dan mungkin harus ditambah rig-rig tersebut agar bisa bekerja lebih cepat lagi.
Air merupakan sesuatu yang sangat penting, disampaikan Menhan Prabowo bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meramalkan di tahun-tahun mendatang akan ada krisis air bersih di seluruh dunia.
“Tapi alhamdulillah Indonesia masih diberi karunia, kita punya banyak cadangan-cadangan cukup banyak, tinggal bagaimana kita menemukan, kita pipanisasi dan kita bawa ke rakyat. Mari jaga dan rawat bersama semua sarana dan prasarana dan diamankan karena ini kepentingan jangka panjang,”ujarnya.
