Transatu.id,Pamekasan – Menghadapi momentum tahun politik tahun 2024 mendatang program bantuan sosial banyak disalurkan di wilayah Madura khususnya kabupaten Pamekasan yang hari ini diselenggarakan di pendopo budaya atau bisa dikenal pendopo Wakil Bupati. Sabtu (25/11/2023)
Buktinya, dalam acara gelaran yang dikemas dengan penyerahan bantuan sosial kementrian sosial republik Indonesia bersama komisi VIII yang dihadiri beberapa penerima manfaat bantuan yang berasal dari kementrian sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia Sri Wahyuni menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini murni pendampingan penyaluran bantuan yang diselenggarakan oleh anggota DPR-RI Komisi VIII yang menyisir seluruh Madura mulai dari kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep dan terakhir di kabupaten Pamekasan.
“Terdapat bantuan sebesar 111 milyar lebih kepada penerima PKH dan sembako dengan rincian BPNT mendapatkan 86 milyar lebih, PKH 22 milyar lebih, YAPI 597 juta lebih, AMPK 15 juta, disabilitas 96 juta lebih, lansia 1 milyar lebih dan alat bantu disabilitas dan kewirausahaan 32 juta lebih,” katanya.
Sementara itu, Komisi VIII DPR RI Hasani Zubair yang diwakili oleh tenga ahli Abd. Rohim menyampaikan program ini merupakan program DPR RI yang kemudian untuk di salurkan kepada seluruh penerima manfaat bantuan dari pemerintah pusat.
“Dengan adanya bantuan ini bisa menjadi stimulus dalam kehidupan masyarakat Madura khususnya di kabupaten Pamekasan. Dan insyaallah ke depan kita coba canangkan program-program untuk menunjang kegiatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” paparnya.
Disamping itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan bahwa kami sangat senang dari kementrian sosial republik Indonesia dan anggota komisi VIII DPR RI bisa hadir langsung dalam kegiatan penyerahan bantuan.
“Kami berharap kedepannya bisa menambahkan volume dari setiap bantuan yang dianggarkan. Kita tahu bahwa APBD sangat terbatas,” pungkasnya.