Transatu.ie, Sumenep – Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, yang di gagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, dihadiri oleh Kiai khos Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri oleh ribuan santri terlaksana di Gedung Ady Padai Sumenep, Selasa (31/10/2023).
Kelima Kiai tersebut masing-masing, KH Fuad Nur Hasan, PP Sidogiri Pasuruan. KH Abdul. Ghafur Maimoen, PP. Al-Anwar Sarang Jawa Tengah, KH. abdullah Kafabihi Mahrus, PP. Lirboyo Kediri. KH Abdul Hakim Mahfudz, PP. Tebuireng Jombang dan KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Wakil Ketua PCNU Sumenep, sekaligus panitia pelaksana, Yusuf Efendi mengatakan, terlaksananya puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2023 itu tidak lepas dari semangat kebersamaan pengurus PCNU dan santri di Sumenep.
“cara ini berjalan sesuai harapan, kami (PCNU) menghadirkan lima Kiai khos dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Semoga kita semua mendapat barokah dari Allah SWT atas kehadiran para Kiai kita” kata Yusuf Effendi.
Yusuf menyampaikan, peringatan hari santri di Sumenep oleh PCNU sebelum nya telah sejumlah rangkaian kegiatan, baik kegiatan keagamaan, maupun kegiatan sosial. Yang digelar di sejumlah tempat atau MWC NU.
“Kita sebelumnya ada kegiatan penanaman pohon mangrove di Saronggi, untuk olahraga ada lomba bola futsal, lomba baca kita dan Jalan Jalan Santri sudah kita gelar, dan hari ini adalah puncak peringatan yang diisi dengan istighosah” paparnya.
Lebih lanjut Yusuf Efendi Wakil Ketua PCNU Sumenep itu mengatakan, untuk acara puncak hari santri pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya, sebab yang hadir dipastikan tidak bisa diprediksi. Dengan kapasitas gedung yang ada.
“Setidaknya ada 7 ribu warga Nahdliyin di Sumenep yang hadir, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk juga para santri yang kita lihat sudah berada di luar karena tidak dapat tempat” terangnya.
Pada acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 ini, PCNU juga telah menerima 18 sertifikat hibah dari masyarakat, salah satunya hibah tanah seluas 1 hektar dari seorang politisi PKB yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep sekaligus mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari partai yang sama.
“Iya, ada hibah 1 hektar tanah dari Pak. H Abu Hasan, kader PKB Sumenep, yang lainnya juga ada. Semuanya ada 18 sertifikat atas nama PCNU Sumenep,” tukasnya