Malam Puncak Kenduri Swarnabhumi

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2023 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id -Malam puncak Festival Pangkalan Jambu Blek Gedang Anak Negeri (Kenduri Swarnabhumi), di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu berlangsung meriah dan spektakuler, Sabtu malam (02/9).

Ribuan warga dari berbagai penjuru Provinsi Jambi ‘tumplekblek’, antusias ingin menyaksikan Parade Budaya, Bazaar Kuliner dan Betauh Besamo oleh Sanggar Talun Perentak serta sejumlah seni pertunjukan lainnya.

Tampak hadir, Gubernur Jambi H Al Haris, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin, Bupati Merangin H Mashuri, Wabup Nilwan Yahya, Wakil Ketua DPRD Zaidan dan para tamu undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan gubernur, Kenduri Swarnabhumi sudah kali kedua dilakukan sejak 2022 lalu. Tujuannya, Pemerintah melihat antara alam dan budaya itu ada hubungan yang tidak bisa dipisahkan.

Sejauh aliran Sungai Batanghari langsung bertemu dengan Laut China Selatan, itulah peradaban sehingga muncul Candi Muarojambi pada abad ke-6 dan ke-7. Candi Muarojambi merupakan kampus Pendidikan terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian lanjut gubernur, adat itu terus berlanjut mengikuti aliran Sungai Batanghari sampai ke Dhamasraya, makanya di Dhamasraya ada Candi Sawang. Lalu lahirlah budaya Melayu Jambi yang sebagian dari Sumatera Barat.

‘’Pemerintah tidak ingin semua itu hilang begitu saja, generasi muda perlu tahu sehingga malam ini kita kembali menggelar Kenduri Swarnabhumi,’’ujar Gubernur dibenarkan Bupati Merangin H Mashuri dan Wabup Nilwan Yahya.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin mengatakan, pada 2023 Kemendikbud Ristek RI fokus pada peningkatan kapasita sumber daya manusia.

Baca Juga :  Tim Advokat Kawal Berbakti Serukan Pilkada Pamekasan Aman, Damai dan Berkualitas

‘’Kami berkomitmen untuk melakukan riset, pengelolaan pengetahuan, tutorial, pengelolaan festival, komunikasi dan publikasi, kewirausahaan berbasis budaya dan lingkungan serta pengembangan komunitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah,’’ujar Yudi Wahyudin.

Tujuannya lanjut Yudi Wahyudin, memberikan kontribusi nyata dalam previtalisasi Kawasan Cagar Budaya Candi Muarojambi, melalui berbagai kegiatan fisik dan nonfisik.

‘’Ada 14 event yang dilaksanakan. Kenduri Swarnabhumi di Pangkalan Jambu ini merupakan event yang keempat. Jadi masih ada 10 event lagi yang harus dilaksanakan di wilayah Provinsi Jambi dalam rangka Kenduri Swarnabhumi,’’terang Yudi Wahyudin.

Acara ini sambungnya, memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk memperkenalkan keunikan budaya, kearifan lokal kepada masyarakat luas, kebanggaan atas aneka budaya kearifan lokalnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kenduri Swarnabhumi Nilwan Yahya yang juga wabup Merangin mengatakan, maksud diselenggarakan Kenduri Swarnabhumi adalah untuk memupuk, memperkokoh, melestarikan budaya daerah warisan nenek moyang dahulu yang telah turun temurun dan masih dipegang oleh masyarakat adat Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu.

‘’Kita ingin membangkitkan kembali nilai-nilai budaya di Kecamatan Pangkalan Jambu ini, khususnya Desa Tiga Alur, dengan agenda bantai adat, pagelaran budaya, bazar UMKM dan lokakarya seni budaya, gotong royong, penanaman bibit pohon dan menebar benih ikan serta pemberian gelar adat,’’ujar Wabup Merangin.

Pada kesempatan itu Lembaga Adat Kecamatan Pangkalan Jambu menganugerahkan gelar adat kepada Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin,dengan gelar Datuk Mangkuto Setyo Negeri.(king)Transatu.id -Malam puncak Festival Pangkalan Jambu Blek Gedang Anak Negeri (Kenduri Swarnabhumi), di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu berlangsung meriah dan spektakuler, Sabtu malam (02/9).

Baca Juga :  Perkasa Pamekasan Deklarasi Pilkada Damai 2024

Ribuan warga dari berbagai penjuru Provinsi Jambi ‘tumplekblek’, antusias ingin menyaksikan Parade Budaya, Bazaar Kuliner dan Betauh Besamo oleh Sanggar Talun Perentak serta sejumlah seni pertunjukan lainnya.

Tampak hadir, Gubernur Jambi H Al Haris, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin, Bupati Merangin H Mashuri, Wabup Nilwan Yahya, Wakil Ketua DPRD Zaidan dan para tamu undangan lainnya.

Dikatakan gubernur, Kenduri Swarnabhumi sudah kali kedua dilakukan sejak 2022 lalu. Tujuannya, Pemerintah melihat antara alam dan budaya itu ada hubungan yang tidak bisa dipisahkan.

Sejauh aliran Sungai Batanghari langsung bertemu dengan Laut China Selatan, itulah peradaban sehingga muncul Candi Muarojambi pada abad ke-6 dan ke-7. Candi Muarojambi merupakan kampus Pendidikan terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian lanjut gubernur, adat itu terus berlanjut mengikuti aliran Sungai Batanghari sampai ke Dhamasraya, makanya di Dhamasraya ada Candi Sawang. Lalu lahirlah budaya Melayu Jambi yang sebagian dari Sumatera Barat.

‘’Pemerintah tidak ingin semua itu hilang begitu saja, generasi muda perlu tahu sehingga malam ini kita kembali menggelar Kenduri Swarnabhumi,’’ujar Gubernur dibenarkan Bupati Merangin H Mashuri dan Wabup Nilwan Yahya.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin mengatakan, pada 2023 Kemendikbud Ristek RI fokus pada peningkatan kapasita sumber daya manusia.

Baca Juga :  UNIBA Madura Kerja Sama Dengan BPIP dan LPSK

‘’Kami berkomitmen untuk melakukan riset, pengelolaan pengetahuan, tutorial, pengelolaan festival, komunikasi dan publikasi, kewirausahaan berbasis budaya dan lingkungan serta pengembangan komunitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah,’’ujar Yudi Wahyudin.

Tujuannya lanjut Yudi Wahyudin, memberikan kontribusi nyata dalam previtalisasi Kawasan Cagar Budaya Candi Muarojambi, melalui berbagai kegiatan fisik dan nonfisik.

‘’Ada 14 event yang dilaksanakan. Kenduri Swarnabhumi di Pangkalan Jambu ini merupakan event yang keempat. Jadi masih ada 10 event lagi yang harus dilaksanakan di wilayah Provinsi Jambi dalam rangka Kenduri Swarnabhumi,’’terang Yudi Wahyudin.

Acara ini sambungnya, memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk memperkenalkan keunikan budaya, kearifan lokal kepada masyarakat luas, kebanggaan atas aneka budaya kearifan lokalnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kenduri Swarnabhumi Nilwan Yahya yang juga wabup Merangin mengatakan, maksud diselenggarakan Kenduri Swarnabhumi adalah untuk memupuk, memperkokoh, melestarikan budaya daerah warisan nenek moyang dahulu yang telah turun temurun dan masih dipegang oleh masyarakat adat Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu.

‘’Kita ingin membangkitkan kembali nilai-nilai budaya di Kecamatan Pangkalan Jambu ini, khususnya Desa Tiga Alur, dengan agenda bantai adat, pagelaran budaya, bazar UMKM dan lokakarya seni budaya, gotong royong, penanaman bibit pohon dan menebar benih ikan serta pemberian gelar adat,’’ujar Wabup Merangin.

Pada kesempatan itu Lembaga Adat Kecamatan Pangkalan Jambu menganugerahkan gelar adat kepada Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin,dengan gelar Datuk Mangkuto Setyo Negeri.(king)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Safari Ramadan, SKK Migas dan PHE WMO Eratkan Sinergi dengan Bupati Bangkalan
Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal
Momentum Ramadhan, Seroja Group Bagikan Takjil kepada Masyarakat
Jahat ! Ratusan Warga Satu Desa di Kabupaten Tangerang Terjerat Rentenir, TV, Motor, hingga Tanah Dirampas
Jaga Kebersihan Lingkungan, DLHK Kab. Tanggerang Terjunkan 9 Unit Truk Pengangkut Sampah
Safari Ramadhan, Kades : Pemerintah Juga Berbuka Puasa Bersama Masyarakat Tanjung Ilir
Pasar Murah Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Belanja Hemat Sambut Ramadhan dan Tekan Inflasi Daerah
Anggota DPRD Sumenep, Fraksi PPP Harap Dinas PUTR Perhatikan Infrastuktur Jalan Di Sapudi

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:47 WIB

Safari Ramadan, SKK Migas dan PHE WMO Eratkan Sinergi dengan Bupati Bangkalan

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal

Senin, 17 Maret 2025 - 13:38 WIB

Momentum Ramadhan, Seroja Group Bagikan Takjil kepada Masyarakat

Senin, 17 Maret 2025 - 13:07 WIB

Jahat ! Ratusan Warga Satu Desa di Kabupaten Tangerang Terjerat Rentenir, TV, Motor, hingga Tanah Dirampas

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:02 WIB

Jaga Kebersihan Lingkungan, DLHK Kab. Tanggerang Terjunkan 9 Unit Truk Pengangkut Sampah

Berita Terbaru