TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tutup Serangkaian Kegiatan Kemerdekaan, Karangtaruna Kadur Adakan Pengajian Akbar

Transatu, Pamekasan- Kegiatan gebyar kemerdekaan sekaligus lepas pisah mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep ditutup dengan mengadakan pengajian akbar di balai desa Kadur pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Bintang Sanga’ nama karangtaruna Kadur Pamekasan diwakili Misbahol Munir dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport acara terbesarnya tersebut.

“Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport kegiatan kami dari awal sampai akhir baik dari tenaga pemikiran, maupun pendanaan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pengajian yang dipinpin oleh K. Imam Sutaji, M.Pd selaku ketua LDNU Sumenep juga menjadi momen yang sangat mengharukan bagi mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep. Pasalnya malam itu menjadi momen perpisahan mereka dengan masyarakat Kadur.

Baca Juga :  Viral, Percobaan Penculikan Anak, Murid SD di Pamekasan

“Saya sampaikan terimakasih dan permohonan maaf apabila selama kegiatan KKN satu bulan di desa Kadur ini ada beberapa hal kesalahan baik tutur kata atau tingkah laku kami. Satu bulan berada di desa Kadur saya belajar banyak hal dan tidak akan saya lupaka kenangan selama di desa ini,” ujar Usril Hasan, Koordinator KKN Kadur.

Baca Juga :  Refleksi HUT Indonesia ke-78, Karangtaruna Desa Kadur Adakan Gebyar Lomba Kemerdekan

Di malam yang sangat monumental itu, kepala desa juga tak henti-hentinya memuji totalitas Karangtaruna Bintang Sanga’ yang telah semaksimal mungkin memeriahkan acara malam pengajian tersebut.

“Kegiatan yang ditangani oleh karangtaruna Bintang Sanga’ ini merupakan acara perdana saya setelah terpilih ssbagai kepada desa Kadur. Dan ini menjadi kegiatan pemuda paling meriah. Saya kembali tegaskan bahwa saya siap mensuport penuh segala kebutuhan kegiatan untuk kemajuan desa ini kedepannya,” ucap Kepala Desa Kadur tersebut.

Baca Juga :  Berbeda dari yang Sebelumnya, Begini Proses dan Target DPL UKM PI dan Riset IAIN Madura

Dalam momen sakral itu, K. Imam Sutaji selaku penceramah menitip pesan kepada seluruh masyarakat Kadur.

” Saya titip dua hal ini kepada seluruh masyarakat Kadur. Jaga akhlak dan bangun moderasi beragama. Karena melihat kondisi kali ini banyak masyarakat yang berupaya untuk saling menjatuhkan. Tapi di Desa Kadur saya punya harapan untuk menjadi desa yang rahmay dan barokah. Karena desa ini dikelilingi oleh pondok pesantren,” pesannya.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA