Transatu.id, Sumenep – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep Polda Jatim, secara resmi mengumumkan perubahan sirkuit untuk ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Mulai hari Sabtu tanggal 05 Agustus 2023, ujian praktik SIM akan menggunakan lintasan berbentuk huruf ‘S’ sebagai pengganti manuver angka 8 yang sebelumnya digunakan.
Perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka 8 menyulitkan peserta ujian.
Kasatlantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution.,S.H., M.H mengatakan, selain perubahan bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian.
Lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, dengan ukuran lebar 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian,” ungkap AKP Alimuddin Nasution.,S.H.,M.H saat dikonfirmasi di Polres Sumenep, Senin (07/8/2023).
Kasatlantas menambahkan, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Sumenep untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf ‘S’, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.
Selain itu, lanjut AKP Alimuddin, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman.
“Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” ungkapnya.
Dengan perubahan bentuk lintasan menjadi huruf ‘S’ dan perluasan lebar sirkuit ujian, Satlantas Polres Sumenep berharap para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” pungkasnya.