Transatu.id, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur melalui Dinas Sosial P3A menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Beasiswa, bantuan hibah Masjid atau Musholla, Pondok Pesantren (lembaga sosial) yang telah berbadan hukum.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep Drs. Achmad Dzulkarnaen, MH dalam laporannya di depan Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsoyudo, SH. MH menyampaikan, penyerahan bansos beasiswa melalui pokok pikiran (Pokir) sebanyak 101 orang yang masing masing menerima Rp 2 juta.
Sedangkan, Beasiswa Mahasiswa reguler dan Mahasiswa santri sebanyak 89 orang sebesar Rp 2.500.000 sehingga total sebanyak 190 orang dengan total Rp 424.500.000.
Menurutnya, penyerahan bansos ini tidak lepas dari janji politik Bupati Sumenep untuk melayani masyarakat dengan baik yang terungkap dalam tagline “Bismillah Melayani”.
“Ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, dengan memberikan hibah kepada Masjid dan Musholla serta pondok pesantren,” kata Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnaen. Jum’at (4/8) kemarin
“Beasiswa ini untuk membantu Mahasiswa maupun Santri, untuk mengatasi kesulitan ekonomi sehingga menunjang terhadap kelancaran kegiatan dalam menjalani pendidikan,” papar Izoel.
Sehingga dapat menunjang tercapainya prestasi dalam segala bidang dan kompetensinya.
“Bansos ini untuk memberikan keleluasaan terhadap Mahasiswa yang mengalami keterbatasan ekonomi untuk meningkatkan kompetensi akademik sehingga dapat mendorong terciptanya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompetitif,” terangnya.
Selain itu, tujuan bansos hibah untuk sarana ibadah seperti Masjid dan Musholla, bertujuan untuk memberikan kelayakan dan kenyamanan terhadap masyarakat yang akan menjalankan ibadah.
“Bantuan hibah kepada Masjid dan Musholla agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan baik,” pungkasnya