Forum NGO Madura Gruduk Kantor Bupati Pamekasan,tantang untuk lakukan sumpah pocong

- Jurnalis

Jumat, 7 Juli 2023 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id,PAMEKASAN – Ratusan massa aksi dari Forum Non Government Organization (NGO) Madura, menggelar aksi demonstrasi ke kantor Bupati Pamekasan, lantaran tercium Dugaan Jual Beli Jabatan untuk menjadi Kepala Dinas (Kadis), Jumat (7/7/2023) pagi. Tidak hanya dugaan jual beli jabatan beberapa kasus di Pamekasan diduga mengendap sehingga Pamekasan di anggap tidak baik baik saja.

 

Korlap Aksi, Abdurrahem menegaskan, demo itu untuk menekan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, agar menindak beberapa Kadis yang diduga ikut lelang demi mendapatkan jabatan sebagai nahkoda di instansi kedinasan dengan dugaan dan cara transaksional

 

“Kami meminta kepada Bupati, agar kepala dinas yang telah di lakukan mengikuti lelang jabatan untuk dihadirkan dengan tuntutwn yang sama juga di sampaikan oleh iklal dan rosi kancilTujuannya, agar bisa di lakukan sumpah pocong agar rumor jual beli jabatan yang berkembang di masyarakat dan di medsos tidak menyesatkan,” tegasnya.

 

Disaat yang sama, Presiden Forum NGO Madura Zaini Wer-Wer meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar melek hati, pasang telinga, karena Pamekasan tidak baik baik saja.

Baca Juga :  Isnedi Pertanyaan Proses 21 Laporan ke Bawaslu

 

“APH segera selidiki terkait kasus dugaan jual beli jabatan, dugaan penarikan upeti ke Puskesmas, anggaran rumah tangga Bupati yang mencapai 22 Miliar, ” ungkapnya.

 

Setelah selesai melakukan aksi, Forum NGO Madura langsung melakukan pengaduan masyarakat (Dumas) ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Pamekasan.

 

“Dugaan jual beli jabatan pada tubuh Disperindag itu, diduga dengan nominal 600 juta, ini perlu diselidiki. Ditambah, penyelidikan kasus kunjungan Dewan dan mobil dinas tidak taat bayar pajak belum ada kepastian,” tambahnya.

Baca Juga :  LHB Minta Polri Usut Tuntas Kasus Jeratan Kabel Menjuntai Bikin Leher Mahasiswa Celaka

 

Dalam aksi tersebut, massa aksi ditemui langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan. Alasannya, Bupati Pamekasan keluar kota.

 

Dalam pernyataannya, Sekda Pamekasan Masrukin membantah tidak ada jual beli jabatan di Pamekasan. Namun mereka menggunakan jalur yang sudah Pemkab sediakan yaitu ada dua jalur asessmen yang harus di jalani oleh para calon Kadis.

 

“Bagi jabatan yang kosong melalui promosi jabatan atau lelang jabatan, dan yang ke dua yaitu misi selon berdasarkan uji kompensasi, tidak ada indikasi itu,” singkatnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
DPR Hapus Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba dari Revisi UU TNI
Soal Calon PJ Kades Pulau Baru, Camat Batam : Bukan Pihak Kecamatan Tarik Ulur, Tapi Dari Desa Setempat Tarik Ulur
Praktisi Hukum Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Ungkap Tewasnya Tiga Polisi Saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Anak Istri Tidak Tau Keberadaan, Bripka Faisal Alkap Polisi RS Bhayangkara Pertanyaan Bingkisan Dari Mantan Kapolda Jambi
Saiful Chaniago Harap Kolaborasi Optimal Kejagung Polri Tuntaskan Korupsi 
Bamsoet: KADIN Indonesia Siap Bangun 1.000 Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG)

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:30 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:08 WIB

DPR Hapus Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba dari Revisi UU TNI

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:48 WIB

Soal Calon PJ Kades Pulau Baru, Camat Batam : Bukan Pihak Kecamatan Tarik Ulur, Tapi Dari Desa Setempat Tarik Ulur

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:17 WIB

Praktisi Hukum Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Ungkap Tewasnya Tiga Polisi Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Berita Terbaru