TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gubernur Jatim Resmikan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang

Transatu.id, Sumenep – Gubernur Jawa Timur (Jatim) dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, meresmikan 2 pelabuhan yakni, pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Selasa (4/7/2023) kemarin.

Peresmian 2 pelabuhan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifa, segenap Forkopimda Sumenep, para OPD dan Camat se Kabupaten Sumenep.

Gubernur Jatim Khofifah berharap dengan diresmikan 2 pelabuhan bisa meningkatkan transportasi antar kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Paguyuban Musik Tongtong Puser Angin Siap Menangkan Pasangan FAHAM Di Pilkada 2024

Seperti pelabuhan Gili Iyang dapat meningkatkan kunjungan wisata ke wisata kesehatan di Gili Iyang. “Gili Iyang merupakan sumber oksigen terbaik nomer 2 di dunia, sehingga dengan keberadaan pelabuhan ini mampu meningkatkan kunjungan wisata,” ungkap Gubernur Khofifah.

“Pelabuhan Gili Iyang diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya

Sedangkan untuk pelabuhan Dungkek, ketua Fatayat Jatim ini menyampaikan, mampu melayani transportasi laut antar pulau, baik barang maupun penumpang (orang).

Baca Juga :  14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

“Pelabuhan Dungkek merupakan pelabuhan antar pulau seperti tujuan ke pulau Sapudi, Ra’as, Kangean, Sapeken dan yang lain. “Pelabuhan Dungkek dapat dipergunakan bongkar buat barang, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada di kepulauan,” harapnya.

“Pembangunan pelabuhan ini bertujuan untuk meningkatkan transportasi antar kepulauan dan mendongkrak ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jatim yang telah mengucurkan dana dari APBD Jatim untuk pembangunan 2 pelabuhan di kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Tentang Rancangan Perubahan APBD TA 2024

“Anggaran sebesar Rp 60 milyar dari APBD Jatim diperuntukkan kepada pembangunan 2 pelabuhan,” jelasnya.

Dia berharap, dengan fasilitas pelabuhan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat kepulauan di setiap sektor.

“Semoga berdampak positif di setiap sektor, baik sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan yang lainnya,” pungkas nya.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA