Peran Polri Dalam Menjalani Mitra dengan Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 13 Juni 2023 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id,PAMEKASAN-Polri selalu tidak kehabisan cara untuk menjadi agen penggerak guna mengembalikan kepercayaan publik. Kepercayaan publik merupakan kunci utama dan harga mati bagi institusi Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

 

Seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo bahwa agar citra Polri terus dijaga. Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

 

Polri selalu bermitra dengan masyarakat dalam mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan tersebut serta membantu menyelesaikan masalahnya.

 

Tugas pokok kedua, yaitu bersama masyarakat mengatasi masalah sosial dengan tindakan preventif dan preemtif sehingga tidak menjadi masalah hukum atau mengganggu Kamtibmas. Terakhir, Polisi Banjar bertugas mendukung fungsi kepolisian lainnya untuk meningkatkan efektivitas penerangan polisi masyarakat di setiap wilayah.

Baca Juga :  Launching MD Ayunda Dan Santuni Anak yatim Bersama Owner Cong Wahyu Di Desa Konang

 

Selain itu Polisi memiliki konsep untuk mempermudah perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, juga memungkinkan terjadinya interaksi antara Polri dengan masyarakat dalam memecahkan masalah bersama.

 

Kemudian, Polisi bersama masyarakat dapat saling mengembangkan sikap yang positif serta bersama mencegah dan menjaga situasi Kamtibmas. Hal itu dilakukan agar selalu aman dan kondusif di wilayah tersebut.

 

Kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya pemolisian akan lebih efektif karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Baca Juga :  Peringati Hari Lahir PMII ke 63, ini Pesan Mabincab Kota Serang

 

Terkait dengan reformasi kultural Polri itu, ada dua pendekatan yang terus dilakukan Polri yakni melalui pendekatan rule based definition dengan seperangkat aturan dan koridor hukum.

 

Kedua, melalui pendekatan value based definition, yaitu pembatasan berdasarkan nilai-nilai dan etika, termasuk Tribrata maupun Catur Prasetya.

 

Reformasi kultural tentunya juga harus diiringi dengan pengembangan SDM Polri yang unggul. Rekan-rekan terus mengembangkan tiga kompetensi, baik kompetensi leadership (kepemimpinan), teknis, maupun etika.

 

Setiap personel kepolisian juga menerapkan konsep kepemimpinan melayani sebagaimana teori Servant Leadership dengan menjadi teladan dan menempatkan anggota serta masyarakat sebagai prioritas utama.

 

Baca Juga :  Babinsa Desa Panempan dan Bhabinkamtibmas Pendampingan pendistribusian 279 Paket Bantuan Pangan Beras

Tidak hanya itu, polri juga melakukan pengawasan secara melekat dan memberikan motivasi kepada anggota untuk membiasakan diri untuk berbuat baik serta terjun langsung ke lapangan guna mendengar secara langsung keluhan dan aspirasi dari masyarakat luas.

 

Selain itu Polri selalu mendengarkan kritik dari masyarakat dan menjadi bahan evaluasi, sesuai dengan komitmen Polri untuk menjadi institusi yang tidak antikritik dan modern. Adanya kritik merupakan bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Polri agar menjadi lebih baik.

 

Polri selalu menanamkan konsep growth mindset, yaitu pola pikir untuk selalu mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik sehingga memiliki tingkat resiliensi yang tinggi.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi dengan Telinga Terpotong
Ditjen Bina Adwil Siapkan Agenda Strategis untuk Persidangan Ke-18 Sosek Malindo 2025 di Malaysia
Hadiri Bukber Perhimpunan Pemilik Ijin Khusus Senjata Api Beladiri, Bamsoet Tegaskan Beri Sanksi Anggota yang Salah Gunakan Senjata Api*
DPR : TNI Yang Harusnya Jaga Keamanan Bukan Jadi Beking Kejahatan
Sabung Ayam Sempat Disebarkan Undangan di Fecebook, 1 Warga Sipil Tersangka, 2 Anggota TNI Jadi Saksi
Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
DPR Hapus Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba dari Revisi UU TNI

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:39 WIB

Kantor Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi dengan Telinga Terpotong

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:56 WIB

Ditjen Bina Adwil Siapkan Agenda Strategis untuk Persidangan Ke-18 Sosek Malindo 2025 di Malaysia

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:34 WIB

Hadiri Bukber Perhimpunan Pemilik Ijin Khusus Senjata Api Beladiri, Bamsoet Tegaskan Beri Sanksi Anggota yang Salah Gunakan Senjata Api*

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:12 WIB

DPR : TNI Yang Harusnya Jaga Keamanan Bukan Jadi Beking Kejahatan

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:41 WIB

Sabung Ayam Sempat Disebarkan Undangan di Fecebook, 1 Warga Sipil Tersangka, 2 Anggota TNI Jadi Saksi

Berita Terbaru

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beri keterangan soal penembakan menewaskan tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kan

Hukum dan Kriminal

Kapolda Lampung Tantang Penyebar Isu Setoran Tunjukkan Bukti Bukan Asumsi

Sabtu, 22 Mar 2025 - 07:56 WIB

Pelantikan Pengurus Indonesian Mathematics Educators Society (I-MES) Wilayah Jawa Timur Masa Bakti 2025-2027 secara daring.

Pendidikan

Pengurus I-MES Jawa Timur Masa Bakti 2025-2027 Resmi Dilatik

Sabtu, 22 Mar 2025 - 05:58 WIB