TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anas Urbaningrum Disambut Meriah, Ketum AMI: Koruptor Kok Dielu-elukan Seperti Pahlawan

Transatu.id,Surabaya, – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi, Anas Urbaningrum, telah kembali menghirup udara bebas pada Selasa (11/4). Saat meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung, Anas dijemput seperti pahlawan oleh keluarga maupun barisan loyalisnya.

Baca Juga :  Tau Calon Kuat Pilwako Jambi, Gerindra Putuskan Rekom ke HAR

Sambutan pada Anas Urbaningrum itu, menjadi tanda tanya dalam benak aktivis Penggiat Anti Korupsi yang sekaligus sebagai Ketua Umum ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) Baihaki Akbar.

 

Terlebih, Anas menjalani hukuman bukan karena membela rakyat kecil.

Baca Juga :  Demi Kenyamanan Guru, Pj Bupati Raden Najmi Siap Kembalikan Uang Gaji Pensiunan Guru TK Rp 75 Juta

 

“AU ditahan bukan karena berjuang membela rakyat yang ditindas. Tidak ada sejarahnya AU terlibat dalam perjuangan kasus tanah rakyat, nasib buruh, atau petani,” ujar Baihaki, Minggu (16/4/2023).

 

Alih-alih dipenjara karena membela rakyat kecil, kata Baihaki Akbar, Anas justru dipenjara karena korupsi alias merampok uang yang menjadi hak rakyat.

Baca Juga :  Manunggal Bersama Rakyat Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Bersama Warga Perbaiki Atap Musholla Al-Hikmah

 

“Koruptor kok dielu-elukan seperti pahlawan seharusnya kita jauhi” Pungkasnya.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA