Transatu, Surabaya – Pasca dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Jaka Jatim terus mengkawal langkah KPK.
Hari ini mereka melakukan aksi Demontrasi ke kantor Gubernur Jawa Timur, guna menuntut agar Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya sebagai Gubernur.
Berikut tuntutan Jaka Jatim dalam aksi demonstrasi kali ini :
1. Gubernur Jatim harus mempertanggung Jawabkan atas adanya kefiktifan dana hibah sejak tahun 2019 sampai 2021 yang selama ini Gubernur diam bahkan cuci tangan.
2. Gubernur Jatim Segera buka suara atas amburdulnya system tata kelola APBD Provinsi Jawa Timur ksusunya dalam realisasi dana hibah setiap tahunnya.
3. Gubernur Jatim harus terbuka dan transparan terkait Hibah Gubernur (HG) yang diberikan kepada Lembaga Pendidikan, Yayasan, Masjid, Musholla dll yang berturut-turut dapat( HG) setiap Tahun .
4. Adanya OTT KPK kepada Sahat Tua Simanjuntak dan Penggeledahan KPK di kantor Gubernur Jawa Timur dan kantor OPD lainnya, maka Gubernur Jatim seharusnya bersikap dan harus berbicara kepada rakyat Jawa Timur.
5. Kalau Gubernur Jawa Timur tidak berani dan tidak sanggup menjalankan birokrasi pemerintahan yang bersih, jujur, dan transpran mulai detik ini silahkan bersikap mundur dari jabatannya.
Dengan tuntutan tersebut, Jaka Jatim berharap Jawa Timur bersih dan tidak lagi jadi sarang koruptor. (Fiki)