Waduh.! Ungkap Kasus OTT Raskin dan Dugaan Timbun Beras Bulog di Pamekasan

- Jurnalis

Minggu, 19 Februari 2023 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id,Pamekasan –  Sejumlah Kasus dilingkungan Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur terus berjalan bahkan mengundang reaksi sejumlah aktivis gerakan sejak beberapa waktu lalu.

 

Kali ini redaksi jatimaktual.com akan mencoba mengurai beberapa kasus yang saat ini masih tergolong hangat.

 

(1) kasus Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) beras miskin ( RASKIN ) Desa Campor pada tahun 2015 lalu, yang sampai saat ini masih menjadi misteri dan pertanyaan besar siapa pelaku dan aktor utama, dan kenapa Polres Pada tahun 2015 hingga saat ini tidak berani menetapkan tersangka?

 

Dugaan penyelewengan Raskin tersebut pada waktu itu ditangani Polres Pamekasan, namun sudah lama tidak ada perkembangan sehingga beberapa waktu muncullah beberapa gerakan bahkan salah satu aktivis nusantara Jawa Timur ikut menyoroti.

 

Aktifis Nusantara Jawa Timur (ANTARA JATIM) Imron Sadewo angkat suara, pihaknya berjanji akan membuat laporan baru dengan bukti – bukti yang saat ini dikantongi, dan akan menindaklanjuti kasus lama tersebut pada pelaporan ke Mapolda Jawa Timur.

Baca Juga :  Rangkaian Pentas Seni Nifsyu Sya'ban Di Desa Branta Pesisir

 

” Kasus yang terjadi beberapa tahun ini di Desa Campor sangatlah rapi, kenapa demikian saya kembali sempat berfikir dan harus menyuarakan hal tersebut, guna mengembalikan kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum ( APH ) “. Ujarnya.

 

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui soal kasus tersebut.

 

Terpisah Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana saat dikonfirmasi Via Akun WhatsAppnya masih belum direspon.

 

(2) Kasus Dugaan Penimbunan Beras Bulog yang baru-baru ini sempat mencuat akibat salah satu Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tangkap basah salah satu mobil Pick Up yang bermuatan beras bersubsidi dari bulog di rumah salah satu penimbun atau tengkulak.

 

Kasus tersebut sempat diberitakan oleh media online MaduraPost dengan judul “Pihak Bulog dan Tengkulak Beras di Pamekasan Ketangkap Basah Timbun Beras Bersubsidi” di Publish pada hari sabtu, 11 Februari 2023 – 13:24 WIB, Penulis Mohammad Monir, Editor Imron Muslim, salah satu caption gambar yang dimuat yakni “Zainal Seninggih (Ketua GEMPUR) Saat menangkap basah mobil Pic Up bermuatan beras bersubsidi dari Bulog di Rumah Salah Satu Penimbun”

Baca Juga :  Pastikan Pelayanan Sesuai Prosedur, Kapolres Pamekasan Cek Pelayanan SIM

 

Versi MaduraPost Pihak badan urusan logistik (Bulog) diduga menjadi bagian dari lingkaran mafia penyebab mahalnya harga beras dalam beberapa pekan terakhir.

 

Salah satu yang dijadikan bukti yakni  adanya penimbunan 1 Mobil Pic Up beras impor luar negeri khusus operasi pasar dari Bulog Pamekasan secara ilegal disalah satu gudang milik AH (tengkulak) di Desa Panempan dan 1 Truck di Gudang milik AG (tengkulak) di Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, pada Jum’at (10/02/2022) kemarin.

 

Hal tersebut diduga kuat adanya kongkalikong antara pihak Bulog dengan para tengkulak.

 

Zainuri, mantan aktivis  menceritakan soal laporan salah satu warga terkait beroperasinya kendaraan dari gudang bulog yang diluar jam kerja.

Baca Juga :  Ayunda Bantu Pengobatan Operasi Balita Prematur di Pamekasan

 

“Nah ternyata setelah saya tindak lanjuti dan saya pantau memang benar ada mobil mengangkut beras dari Gudang Bulog pada sore hari, yakni 1 Pic Up pada sekira pukul 16.00 WIB dan 1 Truck pada sekira pukul 18.00 WIB, dan setelah saya buntuti mobil itu ternyata beras-beras tersebut bukan di bawa ke pasar-pasar, tapi ditimbun di tengkulak,” terangnya, Sabtu (11/02/2022) sebagaimana dilansir MaduraPost.

 

Bahkan Zainal Seninggih bersumpah bersama teman-temannya bahwa akan mengkawal kasus tersebut ke ranah hukum.

 

Hingga berita ini dinaikkan belum diklarifikasi ulang ke pihak-pihak terkait, baik pihak Bulog maupun penegak hukum soal tindak lanjut perkembangan kasus tersebut. Tentu ini harus menjadi atensi pengak hukum untuk diusut tuntas hingga akar-akarnya, mengingat saat ini harga beras sangat meningkat.

 

Dari dua kasus tersebut diatas, pihak redaksi jatim aktual akan terus meng update hasil perkembangan & hasil klarifikasi ke pihak-pihak terkait. (LF/MP/Red)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ciptakan Lingkungan Sehat Koramil 0826-04 Galis Bersama Warga Desa Tobungan Bersih-bersih Desa
Ketum AMI ; Pengembalian Kerugian Negara Hanya Faktor Meringankan Bukan Menghapus Pelaksanaan Praktik Korupsi
AMI Siap Gelar Aksi Demo Besar-besaran di Kanwil DJP Jatim I dan II
Rangkaian Pentas Seni Nifsyu Sya’ban Di Desa Branta Pesisir
Bantuan KASAD Terhadap Anak Stunting Di Salurkan Kodim 0826 Pamekasan
AMI Mendesak Presiden RI dan Kemenkumham RI Menurunkan Tim Khusus Ke Lapas dan Rutan Yang Ada Di Jatim
Tegur Suara Bising di Gudang, Anto di Serang Oknum Karyawan Toko
Peringati HPN, Kapollres Pamekasan Berikan Piagam Lomba Karya Jurnalistik, Ini Harapannya

Berita Terkait

Jumat, 10 Maret 2023 - 02:52 WIB

Ciptakan Lingkungan Sehat Koramil 0826-04 Galis Bersama Warga Desa Tobungan Bersih-bersih Desa

Kamis, 9 Maret 2023 - 00:44 WIB

Ketum AMI ; Pengembalian Kerugian Negara Hanya Faktor Meringankan Bukan Menghapus Pelaksanaan Praktik Korupsi

Rabu, 8 Maret 2023 - 12:36 WIB

AMI Siap Gelar Aksi Demo Besar-besaran di Kanwil DJP Jatim I dan II

Selasa, 7 Maret 2023 - 07:42 WIB

Rangkaian Pentas Seni Nifsyu Sya’ban Di Desa Branta Pesisir

Selasa, 7 Maret 2023 - 06:17 WIB

Bantuan KASAD Terhadap Anak Stunting Di Salurkan Kodim 0826 Pamekasan

Berita Terbaru

Puluhan motor balap liar diamankan di Mapolres Pamekasan.

Hukum dan Kriminal

Tertibkan Balap Liar, Puluhan Unit Motor Diamankan Polres Pamekasan

Senin, 10 Feb 2025 - 04:55 WIB

Pj Bupati Merangin senam bersama masyarakat Merangin

Advertorial

Pj Bupati dan Masyarakat Senam di Kawasan Jam Gento

Jumat, 7 Feb 2025 - 05:32 WIB