Inilah Oknum Pejabat yang Dinilai Jadi Pengendali Permainan Mafia Dana Hibah

- Jurnalis

Selasa, 27 Desember 2022 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Timesatu – Madura Pregress kembali datangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak usut tuntas korupsi dana hibah Jawa Timur yang diduga melibatkan banyak pihak.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (27/12/2022).

Dalam orasinya, koordinator aksi Imam Hanafi menyebut dana hibah Jawa Timur dikorupsi secara berjemaah dan selama ini yang menjadi ladang empuk bermainnya para mafia dana hibah tersebut yaitu di Madura.

“Sudah sejak dulu dana hibah menjadi bancakan para koruptor buktinya tahun ke tahun pasti ada yang masuk penjara. Yang belum ketangkap berarti bagus cara mainnya padahal sama saja merampok dana hibah,” kata Imam.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumenep Hadiri Penyaluran BLT DD di Desa Tambaksari

“Seakan sudah menjadi keharusan bagi para pengelola dan yang menyalurkan dana hibah jawa timur untuk korupsi dan yang menjadi tempat pengalokasiannya adalah Madura. Inilah yang bagi kami sebagai putra madura tidak terima, anggaran yang semestinya dinikmati oleh masyarakat malah dikorupsi,” jelasnya.

Imam berharap KPK menyelesaikan masalah korupsi dana hibah Jawa Timur sampai tuntas. Menurutnya, kasus ini dilakukan secara berjemaah.

Baca Juga :  Pelatihan Reparasi Alat Elektronik dari UTM untuk Masyarakat Pesantren, Ke Depan Digagas Bersama NU

“Ini adalah kasus yang dilakukan secara sistematis dari pimpinan atas Pemprov Jatim sampai tingkat paling bawah ke koordintaor-koordinator lapangan,” ucapnya.

“Buktinya KPK sudah menggeledah kantor Gubernur dan Wakilnya, kantor Sekda dan anggota DPRD Jatim,” lanjutnya.

Imam menyebut salah satu pemain dan yang mengendalikan semua pendistribusian ke instansi-instansi terkait yang harus segera ditangkap oleh KPK. (Red)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perlancar Akses Warga , Pemerintah Desa Sidorejo Lakukan pengasapalan Di Dusun Getas
PJ Sekda Tebo Sebut BPD Mangujayo Diberikan SP3 BPD
Mendengar Suara Tembakan Luar Gelanggang Sabung Ayam, Kopda B Keluarkan Senjata Laras Panjang
Vonis Lepas Kasus CPO, Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung
Kejagung Tahan Hakim Ketua PN Jaksel Diduga Gegara Terima Suap 60 Miliar
Kadis PMD Sebut Surat Desa Pulau Baru Sudah Ada di Camat, Tinggal Lapor Bupati
Silek dan Kerbau di Bumi 60
BPMPD Minta Kepada Pemkec Batang Masumai dan Desa, Segera Diatasi Usalan Pemberhentian Kades Sekaligus Usulan PJ

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 04:43 WIB

Perlancar Akses Warga , Pemerintah Desa Sidorejo Lakukan pengasapalan Di Dusun Getas

Jumat, 18 April 2025 - 00:35 WIB

Mendengar Suara Tembakan Luar Gelanggang Sabung Ayam, Kopda B Keluarkan Senjata Laras Panjang

Senin, 14 April 2025 - 01:26 WIB

Vonis Lepas Kasus CPO, Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung

Minggu, 13 April 2025 - 03:50 WIB

Kejagung Tahan Hakim Ketua PN Jaksel Diduga Gegara Terima Suap 60 Miliar

Sabtu, 12 April 2025 - 14:36 WIB

Kadis PMD Sebut Surat Desa Pulau Baru Sudah Ada di Camat, Tinggal Lapor Bupati

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Sumenep Serahkan SK Kepada 244 CPNS Dan PPPK 

Senin, 21 Apr 2025 - 12:24 WIB

Daerah

RSUDMA Sumenep Resmi Berstatus Rumah Sakit Tipe B

Senin, 21 Apr 2025 - 11:39 WIB