SUMENEP, Transatu.id – Salah satu Mobil siaga (SIGAP) Asal Kabupaten Pamekasan dengan Nopol M 1375 AP tabrak pejalan kaki di Jalan Nasional Pada Hari Senin 17 Oktober 2022 Sekitar Pukul 18.00 WIB tepatnya di pasar pakamban, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Menururt Informasi , mobil siaga (SIGAP) tersebut melaju dari arah timur Sumenep menuju arah barat pamekasan, Sehingga Langsung Menabrak Pejalan Kaki yang hendak mau menyebrang sampai meninggal dunia saat hendak dilarikan ke puskesmas parenduan.
Sementara Kasat Lantas AKP Lamudji, SH melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa korban bernama Sayuni (68) alamat Dusun Dung Daya RT. 003/RW.006, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.
Sedangkan Pengemudi Mobil SIGAP Suzuki Grandmax No. Pol : M 1375 AP yani bernama Hasiduddin (42) warga Dusun Kobarung, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Menurut Akp Widi, peristiwa (kejadian) nya terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, ” terangnya
Lanjut Akp Widi, korban (Sayuni) meninggal di Puskesmas Pragaan dan pengemudi mobil SIGAP selamat tidak luka, “ucapnya
Akp Widi menjelaskan kronologisnya bahwa kejadian tersebut berawal dari Mobil Suzuki Grandmax No. Pol : M 1375 AP dikemudikan Hasinuddin melaju dari arah timur ke barat sedangkan Pejalan Kaki (Sayuni) menyebrang dari bahu jalan sebelah utara ke arah selatan.
Diduga (Hasinuddin) selaku pengemudi Mobil Suzuki Grandmax No. Pol : M 1375 AP saat melaju dari arah timur ke barat tidak konsentrasi ke arah depan serta tidak mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki (Sayuni) yang menyebrang dari bahu jalan sebelah utara ke arah selatan sehingga terjadi benturan tepat di badan jalan sebelah selatan.
Hasinuddin selaku pengemudi dijerat Pasal 359 KUHP ancaman hukuman 6 tahun. Hal itu ditegaskan langsung oleh Kasat Lantas Akp Lamudji, SH melalui Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti, SH. Jumat (21/10/2022)
Sedangkan barang bukti (BB) mobil SIGAP Nopol M 1375 AP saat ini diamankan di unit Laka Lantas Polres Sumenep.
Menurut Informasi, Mobil siaga (SIGAP) tsb dibawa ke sumenep bukan untuk masyarakat melainkan Urusan pribadi yakni untu bermain Olahraga kasti bersama Carek krujugen beserta jajarannya lebih 12 orang didalam mobil tersebut.
Dikarenakan kelebihan muatan serta sopir diduga tidak konsentrasi dikarenakan dirumah saudaranya ada maulid nabi sehingga ditelpon terus oleh keluarganya, terjadilah kecelakaan maut menabrak pejalan kaki yang mau nyabrang dijalan nasional praga’an Sumenep.
Moh Zainal Arifin dan abdusalam famas Selaku Aktifis Di Kabupaten Pamekasan sangat menyayangkan mobil sigab yang biasanya diperuntukkan khusus orang sakit di buat hanya mau main kasti di Sumenep.
“Kami sangat menyayangkan hal tersebut, kenapa mobil siaga (SIGAP) yang seharusnya untuk orang sakit malah dipakai pribadi untuk main kasti saja” Ungkapnya
“kami meminta kepada Bupati Pamekasan untuk menegur seluruh pihak kepala desa di Kabupaten Pamekasan, serta memberi sanksi apabila tidak dipakai sebagaimana fungsinya” Harapnya.