Transatu.id, PAMEKASAN – Momentum hari jadi Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan atau PIJP dirayakan dengan kemeriahan gemerlap lampu di Cafe Literasi komplek Perpustakaan dan arsip daerah Kabupaten Pamekasan Jawa timur pada minggu malam. Terlihat 22 wartawan dari berbagai macam media yang bergabung menjadi anggota PIJP Ikut serta dalam perayaan itu.
Serta di hadiri oleh ketua ketua atau perwakilan forum wartawan se Pamekasan dan FORKOPIMDA Setempat.
Tabjuk 10th Anniversary Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) menguatkan semangat untuk ” Mengabdi Dengan Aksi, Bergerak Dengan Hati”.
Hal Itu sebagai ikhtiar menapaki profesionalisme jurnalis para anggota dalam berkarya dan berbakti untuk masyarakat di Bumi Gerbang Salam kedepan.
Tak ayal jika perwakilan jajaran FORKOPIMDA Kabupaten Pamekasan dan juga mitra kerja lainnya diundang sebagai bentuk apresiasi sinergitas yang selama ini terjalin.
Bahkan Terlihat ikut serta menghadiri agenda tersebut Diantaranya adalah Dandim 0826 Letkol INF. Ubaidillah, Humas Polres Pamekasan, Bapak Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Pamekasan, Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan dan perwakilan Pemkab dari Diskominfo Kabupaten Pamekasan. yang dalam kegiatan tersebut berkesempatan memotong tumpeng dan membagujanya sebagai bentuk jalinan mitra baik bersama Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP).
Di samping itu. Konsep anniversary 10thn Hari jadi Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan berbagi sembako berupa beras dan uang tunai untuk puluhan anak yatim. lansia kaum duafa secara simbolis.
Wahyudi ketua harian PIJP Pamekasan menyampaikan “Annivasary yang ke 10 ini bernuansa berbagi sesama. Sebab,
Dalam benak saya ada beberapa hal yang ditonjolkan dari seorang jurnalis dalam bentuk paguyuban. yakni profesional dan bisa bermanfaat secara aksi dari hati di tengah – tengah masyarakat.
Kami selama 10 tahun ini telah memberikan hikmah bakti sebagai seorang jurnalis. Baik dalam karya – karya jurnalistik yang profesional.
Hal tersebut untuk mengawal pembangunan yang ada di Pamekasan dan menjadi pencerah wawasan masyarakat.
Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kesempatan kali ini ada beberapa hal yang telah dibungkus halus nan indah dengan ketulusan hati.
Bahkan hal itu telah berjalan rutin selama ini dan terus ditumbuh kembangkan dalam aksi sosial dan kemanusiaan sebagai pemantik bersama saling perduli sesama dalam bentuk gerakan bantuan sosial kemanusiaan untuk mewarnai bumi gerbang salam.
Kali ini kami kembali memberikan santunan kepada anak yatim dan lansia yang dilanjutkan door to door, sebagai darma bukti aksi sosial kami yang terus di lakukan setiap tahunnya dan memberikan warna lain sebagai seorang pewarta,” tukasnya.
Melihat gerakan nyata para awak media PIJP tersebut membuat para mitra kerja yang hadir mengapresiasi apa yang dilakukan 22 jurnalis yang tergabung tersebut.
Pasalnya, menurut Imam Wahyudi perwakilan Diskominfo Kabupaten Pamekasan yang hadir mengharapkan terus adanya pola kemitraan yang baik antara PIJP sebagai jurnalis dengan pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan kabupaten pamekasan.
“Kami terus berharap pola kemitraan ini berjalan dan bisa berlangsung sebagai mestinya. Terutama dengan segenap media anggota PIJP yang sudah saling bersinergi dan kolaborasi untuk pembangunan daerah kita” ungkpnya.
Ketua umum PIJP Sujak Lukman menyampaikan Pelaksanaan kegiatan ini digelar menerapkan protokol kesehatan – memeriksa suhu badan, pemakaian masker, cuci tangan, menjaga jarak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada hadirin pemerintah maupun non pemerintah mitra baik dan para donatur serta pendukung termasuk Bani GROUP, Bos Kedai Cafe Literasi yang telah mendukung acara ini.
Kami, pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar FORKOPINDA yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga, kegiatan ini juga dapat terus mempererat relasi yang telah terjalin selama ini,” kata Sujak.
Dia berharap, kegiatan ini menegaskan komitmen PIJP untuk menjadi forum yang memiliki kepekaan sosial.
Selain itu Saya berharap PIJP mampu berkontribusi dalam mendorong pembangunan kemajuan pamekasan serta menjadi wadah untuk wartawan saling berbagi antar sesama” ujar Sujak